Monday, December 24, 2012

Tragedi Macaroni Schotel

Ceritanya lagi ga ada kerjaan di rumah kyk diluar rumah ada kerjaan aja, dari kemarin sore ibuk ngotot bikin tiwul. Kebetulan hari ini aku liat ada simpenan makaroni di lemari, buka kulkas ada simpenan susu sama ada bawang bombay sisa setengah. Gimana kalau bikin makaroni schotel aja, sekalian pamer kalau sebenernya aku ini anak teknik yang jago suka masak. Ditengah-tengah nyiapin alat dan bahan, eh ternyata dirumah ga ada simpenan kejuuuuuuuu. Mau ga mau harus meluncur dulu deh ke indomar*et.
 
Eh tapi kalo cuma macaroni schotel aja kan jadinya ga ada sayurnya.  Aha ! "bisa pake wortel dipasrah halus nih", ternyata pas buka kulkas, ahhh wortelnya kan sudah dipake sayur sop buat sarapan. Gak lama kemudian aku inget kalau kemarin kan belanja kacang polong HAHAHA. yasudaaah kacang polong ajaa. Positive thinking aja kalau pake kacang polong pasti macaroni schotelnya pasti tambah enak, padahal belum tentu. wkwk.

Mumpung bapak, ibuk, adek ada dirumah semua, kan nanti ada yang bantuin cuci piring :">.

Sreng osreng osreng bumbunya diteflon gambar ikan dapet kado dari BIDYA :D. Aku kepikiran, kalo bumbunya cuma bawang putih sama keju aja, pasti gak ada yang suka. Maklum, kan orang indonesia dominan suka masakan berempah-rempah. "hmmm... gimana ya .. parut pala aja deh yang banyak :9, biar berasa macaroni schotel rasa timur tengah". Sebenernya ada resepnya loh, tapi namanya chef profesional kan yah, biar kelihatan mahir dan jago jadi seolah-olah resepnya hafal diluar kepala. wkwk. Jadi bisanya cuma ngira2 sambil diicip pas adonan masih di atas teflon. Semua bahan dimasukin. set set. Ga usah nunggu lama-lama buat ngosengnya, yang penting cuma layu, soalnya macaroni schotel ini tipe makanan yang dimasak 2x. Jadi proses masaknya yang pertama sebentar aja. Kalau sudah sedikit layu, matiin kompor terus adonan siap buat di oven. Pake aja loyang lingkaran yang diameternya 18 cm, parut keju diatasnya terus masukin ke microwave.

Ibu kayaknya ga sabar nunggu matang, mungkin sudah tergiur sama bau palanya yang menyengat. Maklum lidahnya jadi suka masakan yang rempahnya sedikit lebih banyak. Sebenernya ini ga recommended banget lho ya nambahin pala di resepnya macaroni schotel, ini murni karanganku sendiri. Sepuluh menit kemudian, tiba-tiba adek dateng sedangkan aku ngeluarin adonannya dari microwave. omongnya pake bahasa jawa "wes mateng iku mbak, eh belum belum.. aku icip aku icip" sambil dipegang-pegang terus diicip sedikit. Hmmm.. bau pala sama mericanya kuaaat banget.
Aku langsung kasih ke bapak sama ibuk terus balik lagi ke microwave buat beres2. Pas aku turun dari lantai 2, karena emang microwavenya ada di lantai 2, aku lihat kok sudah berkuraaang, aduuh lupa belum difotoooo T_T padahal itu masih didalemnya loyang loh. Ternyata pas adonan dibalik dari loyang teksturnya kurang padat, mungkin aku kurang ngasih telur, keju parmesannya juga aku skip hehe (mahaaal). Komentarnya bapak ibuk "kurang padet, hmm tapi enak" :9

HOREEEE :D makanya aku pede buat posting di blog.

Kebetulan di tetangga sebelah ada Lek Ju sama Mbak Leli. Dua orang ini selalu jadi komentatorku kalo aku lagi masak. Aku kasih aja satu piring kecil. Katanya Mbak Leli, lain kali dikasih mustard sama parmesan biar teksturnya lebih padet. Kejunya lebih baik diparut aja daripada dipotong dadu biar rasanya lebih rata. Ya maap kan ya, namanya juga baru pertama kali bikin.

Sebenernya aku sendiri aja gak selera pengen makan kalo liat fotonya T_T tapi aslinya enak kooookk. Buktinya aja cuman tinggal sisa segini.

Malukk banget dah sebenernya mau pamer foto :'( . Tapi bener deh, enak banget kalo masih panas. Bisa buat kenyang, yang paling enak bagian itu atasnya, kriuk-kriuk asin keju gimana gitu :9 Bapak aja hampir habis separo. Tapi kalo kebanyakan, ya hoeks juga :3

See u ya dimasakan lainnya.

Sunday, December 9, 2012

Manajemen Pendidikan

Pengertian manajemen pendidikan adalah penataan pada organisasi pendidikan yang tidak terlepas dari tujuan, daya, dan proses pendidikan. Kekhususan manajemen pendidikan terletak pada karakteristik tujuan, dan berimplikasi pada proses dan sumber daya yang dibutuhkan.
Karakteristik manajemen pendidikan sekolah harus menghasilkan produk manusia yang menimbulkan berbagai permasalah organisasi dan manajemen yang unik. Perbedaan manajemen lembaga pendidikan dengan manajemen pada organisasi lainnya (Bush, 1986) yaitu tolok ukur, peserta didik, karakteristik personalia, keterkaitan dengan pihak lain, waktu berkomunikasi antar unsur organisasi.
Prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah mencakup kemandirian, kemitraan, partisipasim akuntabilitas, flexibilitas, kualitas, dan keefektifan.

Karakteristik Pendidikan Kejuruan :
  • Dikembangkan berdasarkan tuntutan kebutuhan dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja baru
  •  Menganut sistem terbuka 
  • Dikembangkan berbasis kompetensi yang dalam pelaksanaannya terutama menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis produk 
  • Pembelajaran disesuaikan dengan proses produksi di dunia industri 
  • Penyelenggaraannya menggunakan pendekatan sistem ganda 
  • Dirancang secara berkesinambungan dengan jenjang pendidikan vokasi 
  • Pengembangannya memperhatikan keunggulan lokal dan perkembangan global  
      PP Nomor 19/2005 berisi tentang standar nasional pendidikan, antara lain: 
  • Standar isi
  • Standar kompetensi lulusan 
  • Standar proses 
  • Standar pengelolaan 
  • Standar sarana dan prasarana 
  •  Standar pendidik dan tenaga kependidikan 
  •  Standar penilaian pendidikan 
  •  Standar pembiayaan
      Permendiknas No. 19/2007 membahas tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah yang berisi :  
  •  Program perencanaan 
  •  Pelaksanaan kerja sekolah 
  •  Pengawasan dan evaluasi 
  •  Kepemimpinan sekolah 
  •  Sistem informasi manajemen 
  •  Penilaian khusus
Perencanaan pengembangan sekolah merupakan upaya pendefinisian kemana sebuah organisasi sekolah akan menuju di masa depan dan bagaimana sampai pada tujuan itu. Penumbuhan budaya perencanaan pengembangan sekolah dibagi menjadi 3 tahap : Pemulaan (inisiasi),  Pembiasaan (familirialisation), penyatuan (embedding).
Organisasi adalah menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sehingga mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Seorang epmimpin dalam suatu organisasi sekolah tidah hanya mengawasi hubungan kerja antara dia dan bawahannya, tetapi juga harus menguasai hubungan kerja antara sesama bawahannya dalam sebuah span of control (rentang pengawasan).
Banyak peneliti mengatakan bahwa kepemimpinan instruksional adalah didistribusikan di seluruh komunitas sekolah, dengan kepala sekolah, pengawas, guru, dan pembuat kebijakan memiliki tanggung jawab yang saling melengkapi. Lima pemain kunci dalam kepemimpinan pembelajaran adalah kebijakan, peneliti dan program pengembang, pengawas dan staff kantor pusat, kepala sekolah, dan guru.

Refleksi
         Manajemen pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di dunia pendidikan yang keberhasilannya diukur oleh prestasi tamatan (output), oleh karena itu dalam menjalankan kempemimpinan, harus berpikir tentang sistem, artinya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah komponen terkait (guru-guru, staff TU, orang tua siswa, masyarakat sekitar, pemerintah, anak didik, dll) harus berfungsi secara optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan dan kinerja kepemimpinan.
       “sistem” inilah merupakan tantangan bagi seorang pemimpin dan dapat teratasi bila pengaruh kepemimpinan sekolah terkonsentrasi pada pencapaian sasaran. Pengaruh pemimpin di sekolah disamping untuk pencapaian sebuah sasaran, hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah menciptakan keterbukaan dalam proses penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dan menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam proses penyelenggaraan pendidikan (planning, organizing, leading, dan controlling).  
  •  Merencanakan pengorganisasian penentuan staff atas dasar kemampuan, kesanggupan dan kemauan 
  •  Memberikan bimbingan dan pembinaan kearah yang menuju kepada pencapaian tujuan 
  • Mengontrol terhadap semua kegiatan penyimpangan sekecil apapun dapat ditemukan sehingga cepat teratasi 
  •  Mengadakan penilaian terhadap semua program untuk mengukur keberhasilan serta menemukan cara untuk mengatasi kegagalan.
Perlu diketahui juga standar pengelolaan satuan pendidikan sudah diatur dalam PP Nomor 19 tahun 2005 dan permendiknas no. 19 tahun 2007. Sekolah yang berkualitas adalah sekolah yang memenuhi standar. Standar disini adalah delapan standar yang telah ditetapkan pemerintah melalui PP Nomor 19 tahun 2005 dan harus tercantum dalam program kerja setiap sekolah. Untuk merancang sebuah visi dan misi harus saling berkaitan dan kepala sekolah wajib merencanakan program kerja dalam jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (2 tahun).

Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

A.    DEFINISI K3 LISTRIK
          K3 listrik adalah cara ilmu yang mempelajari tentang bagaimana caranya agar kita sewaktu mengahadapi atau berkutik dalam dunia kelistrikan maka diri kita akan terhindar atau terlindung dari bahaya yang mengancam diri kita yang disebabkan oleh listrik yang tidak terkontrol atau dikarnakan oleh diri kita sendiri yang kurang berhati – hati dalam menangani listrik.
           Kehati– hatian atau kewaspadaan kita dan ilmu yang kita ketahui sangat mendukung diri kita untuk terhidar dari bahaya yang diakibatkan oleh bahaya listrik sedangakan ilmu tentang yang berguna tadi dapat kita dapatkan sewaktu kita mempelajari bab K3 listrik ini dan sewaktu ada pelajran tentang kelistrikan.

B.     DASAR HUKUM K3 LISTRIK
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Pasal 2 ayat ( 1 ) Huruf q ( Ruang Lingkup )
"Setiap tempat dimana listrik dibangkitkan, ditransmisikan, dibagi-bagikan,disalurkan, dan digunakan"
Maksud dari kata – kata ini adalah dimanapun kita berada selama ditempat itu terdapat aliran listrik yang mengalir yang digunakan untuk kepentingan kehidupan manusia maka di tempat itu terdapat hukum ini yang berlaku

Pasal 3 ayat ( 1 ) Huruf q ( Objective )
"Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk mencegah terkena aliran listrik berbahaya"
Maksud dari kata – kata ini adalah sewaktu kita akan menggunakan listrik untuk kebutuhan hidup baik itu kita gunakan sendiri maupun sebagai instalator listrik atau perancang maka kita harus mematuhi peraturan yang ada agar diri kita maupun orang lain terhindar dari bahaya listrik

C. CARA PEMANFAATAN LISTRIK YANG BAIK
1. Tidak Melanggar Aturan 


 
Sewaktu kita akan memakai suatu alat atau instrument yang menggunakan aliran listrik sebagai tenaganya maka kita harus mematuhi  peraturan yang berlaku atau yang sudah ditetapkan oleh perusahaan karena itu semua sudah di pikirkan oleh para ahli dalam perusahaan itu demi kepentingan konsumen atau kita sebagai penggunanya.
2.    Segera Matikan Listrik Bila Terjadi Bencana Atau Kecelakaan
            Maksudnya adalah apabila sewaktu terjadi bencana misalkan banjir maka kita harus secepat mungkin untuk mematikan arus listrik yang masih mengalir itu di karnakan apabila ada tiang atau kabel listrik yang terputus lalu kabelnya tadi masuk atau terkena air banjir maka air itu akan mempunyai aliran listrik itu dikarnakan air merupakan bahan inductor atau penghantar  listrik yang baik jadi bisa jadi kita juga akan ikut terkena aliran listriknya sehinggga kita bisa mendapatkan efek yang lebih parah.

3.    Segera memberi tahu ke PLN jika terjadi kerusakan
            Apabila listrik atau KWH meter pada rumah kita mengalami kerusakan walaupun kita seandainya sudah paham benar tentang kelistrikan tapi kita jangan pernah benahin atau memperbaikinyan sendiri karena dari pihak PLN sudah memberi segel jadi hanya pihak PLN yang berhak memperbaikinya dan juga menghindarkan kita dari bahaya sewaktu kita melakukan perbaikan dari bahaya listrik ini sehingga bisa mengakibatkan kebakaran dan bisa mengakibatkan kebakaran.

4.    Menggunakan Listik Dengan Baik Sesuai Dengan Kebutuhan
            Kalau hal ini berkaitan dengan penghematan listrik Karena banyak dari saudara kita yang kurang beruntung jauh dari pasokan listrik jadi daerahnya masih memakai penerangan yang sederhana kita harus saling bertoleransi.

5.    Dilarang Menjumper Circuit Breaker
            Maksudnya adalah apabila dalam stop kontak memilki atau hanya mempunyai kapasitas 1 kontak maka kita jangan menjumpernya secara berlebihan karena hal itu bisa mengakibatkan pemasangan pencolokan yang longgar yang bisa mengakibatkan loncatan bunga api yang bisa memicu adanya kecelakaan yang lebih besar seperi kebakaran bahkan bisa juga mengakibatkan ledakan dikarnakan konsleting listrik.

D.    CARA MENCEGAH BAHAYA LISTRIK
1.      Menjauhkan kabel/komponen listrik dari jangkauan anak-anak
            Hal ini sangat penting mengingat betapa bahayanya kabel dan komponen-komponennya yang terhubung oleh sumber listrik. Anak – anak yang masih belum tahu apa-apa bisa saja menjadikan komponen-komponen tersebut sebagai mainan, dan apabila kabel tersebut terkelupas maka akan terjadi konsleting listrik yang sangat berbahaya.
2.      Menggunakan pengaman pada colokan listrik
Fungsi pengaman ini agar tangan kita tidak berkontak langsung dengan komponen listrik, sehingga dapat terhindar dari bahaya tersetrum. Pengaman tersebut harus berbahan isolator.
3.      Menghindari pemakaian listrik dengan keadaan basah
Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Sedangkan air merupakan zat konduktor. Apabila tubuh kita dalam keadaan basah menggunakan alat yang berhubungan dengan arus listrik maka listrik akan cepat masuk kedalam tubuh dan akhirnya tersetrum.
4.      Mengadakan pengajaran tentang K3 listrik
Pengajaran tentang K3 sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui bahaya listrik serta bagaimana cara pencegahannya sehingga tidak terjadi bahaya listrik.
5. Mengikuti petunjuk pabrik untuk menggunakan alat-alat pabrik
Di dalam sebuah pabrik atau perusahaan pasti terdapat alat-alat yang berhubungan dengan listrik. Agar kita dapat terhindar dari bahaya listrik maka kita harus mengikuti petunjuk atau peraturan yang telah di tetapkan dalam sebuah pabrik atau perusahaan.

E.       CARA MENGHADAPI ATAU MENANGGULANGI BAHAYA LISTRIK
1.      Perhatikan steker atau matikan listrik listrik dengan segera
Kita lihat terlebih dahulu apakah stekernya masih terhubung dengan stop contak atau sumber listrik pa tidak. Jika masih terhubung kita harus mencabutnya dengan menggunakan bahan isolator seperti batang kayu atau sarung tangan dari karet.

2.      Memisahkan korban dari sumber listrik
Untuk memisahkan korban dari sumber listrik kita memerlukan bahan-bahan isolator yang dapat membantu kita agar tidak ikut tersetrum juga. Misalnya kita harus menggunakn karpet sebagai alas untuk berdiri dan menggunakan batang kayu untuk memisahkan korban dari sumber listrik.

3.      Jangan memadamkan api akibat konsleting listrik dengan air
Air merupakan zat konduktor  yang dapat menghantarkan arus listrik, apabila kita memadamkan konsleting listrik dengan air maka yang terjadi api akan menjadi besar dan menyebar. Cara yang paling baik adalah dengan menggunakan bubuk kimia kering (Dry Chemical Powder) atau APAR.

4.      Beri pertolongan pertama pada korban
Pertolongan yang dapat kita lakukan diantaranya adalah melihat dan mendengar nafasnya, kemudian periksa denyut nadi pada lehernya. Apabila nafasnya terhenti akibat sengatan listrik, yang kita lakukan adalah mengusahakan jalan udara untuk pernafasan lancar dan melakukan resusitasi bila diperlukan. Selanjutnya membasuh luka bakar dengan air dingin dan menutupi titik luka bakar tersebut. Segera membawa ke dokter jika kondisi korban sangat parah.

5.      Jika timbul api segera padamkan dengan APAR
Untuk memadamkan api yang tidak terlalu besar dapat menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan jangan sekali-sekali menggunakan air.

Thursday, December 6, 2012

Modulasi/Demodulasi Digital

Apa yang dimaksud dengan modulasi/demodulasi Digital?
  • Modulasi digital adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya.
  • Demodulasi digital adalah proses untuk mendapatkan sinyal informasi kembali dari sinyal termodulasi pada gelombang pembawa (carrier) yang berupa sinyal digital. 

Sebutkan teknik-teknik modulasi digital!
Teknik- teknik modulasi digital yaitu
  • Amplitude Shift Keying (ASK),
  • Frequency Shift Keying (FSK),
  • Phase Shift Keying (PSK), dan
  • Quadrature Phase Shift Keying (QPSK). 

Uraikan cara kerja tersebut dari ASK, FSK, PSK, dan QPSK!
  • Shift Keying (ASK)Pada system ASK, simbol biner1direpresentasikan dengan mentransmisikan sinyal pembawa sinusoidal dengan amplituda maksimum Ac dan frekuensi fc, dimana kedua besaran tersebut konstan, selama durasi bit Tb detik. Amplitudo frekuensi pembawa akan berubah sesuai dengan logik sinyal informasi. Sedangkan simbol biner 0 direpresentasikan dengan tanpa mengirimkan sinyal pembawa tersebut selama durasi bit Tb detik
  • Frequency Shift Keying (FSK)Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal digital melalui penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi/deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relatif rendah, seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
  • Phase Shift Keying (PSK)Menyatakan signal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fase tertentu pula (misalnya tegangan 1 volt beda fase 0 derajat), dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan tertentu (yang sama dengan nilai tegangan sinyal PSK bernilai 1, misalnya 1 Volt) dengan beda fase yang berbeda (misalnya 180 derajat). Tentunya pada teknik-teknik yang lebih rumit, Hal ini bisa di modulasi dengan perbedaan fase yang lebih banyak lagi.
  • Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)Gabungan dua sistem Binary PSK yang independen, sehingga sebetulnya kinerjanya sama seperti PSK tetapi dua kali lebih efektif dalam pemakaian bandwidth. Pengubah seri ke parallel berfungsi untuk memisahkan pasangan bit pada aliran data yang masuk, dimana 1 bit masuk ke kanal in- phase dan 1 bit lagi ke kanal kuadratur. Tampak pada sistem QPSK, besar durasi symbol T adalah 2x durasi bit Tb dari input aliran data biner. Jadi untuk besar bandwidth yang diberikan, sistem QPSK membawa 2x bit informasi lebih banyak dibandingkan pada sistem PSK.


Uraikan kelebihan dan kekurangannya dari ASK, FSK, dan QPSK!
  • Shift Keying (ASK) -  Kelebihan: Bit per baud (kecepatan digital) lebih besar, cocok untuk hubungan jarak dekat.- Kekurangan: Sulit dalam menentukan level acuan yang dimilikinya karena setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Apabila terjadi gangguan pada saluran transmisi atau sedikit kesalahan pada saat pengiriman, kondisi biner 0 tidak akan dapat dibedakan oleh receiver. Sensitif terhadap perubahan atmosfer / lingkungan.
  • Frequency Shift Keying (FSK)Kelebihan: Tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, bentuk dari modulated carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM.Kekurangan: dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah 
  • Phase Shift Keying (PSK)Kelebihan: Transmisi data atau sinyal digital dengan kecepatan tinggiKekurangan: sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima
  • Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)Kelebihan: dapat mendekode dua bit per simbol

Kelebihan FDM, TDM, WDM, CDM


KELEBIHAN FDM, TDM, WDM, CDM
Frequency Division Multiplexing
Time Division Multiplexing
Wavelength Division Multiplexing
Code Division Multiplexing
·    Tidak sensitif terhadap perambatan/perkembangan keterlambatan
·     Para pengirim dapat mengirim sinyal terus menerus

·     Bekerja untuk sinyal analog juga

·    Ada koordinasi dinamis yang diperlukan

·     Beberapa sinyal dilakukan secara bersamaan

·     Bandwidth tidak dapat tumpang tindih
·     Lebih simpel
·     Meningkatkan efisiensi transmisi

·     Dapat dengan mudah diadaptasi pada transmisi data sebagaimana pada transmisi suara

·     User tidak akan mengalami interferensi selama transmisi

·    Memperpanjang masa pakai baterai dan talktime

·     Menghemat biaya peralatan, ruang dan pemeliharaan

·    Teknologi paling cost-effective untuk mengupgrade sistem analog yang ada ke digital

·     Layanannya compatible untuk ponsel dual mode

·     Pengguna mendapatkan bandwidth penuh dari saluran satu slot waktu particuler

·    Teknik yang paling cocok untuk transmisi digital
·     Kapasitas pengiriman data yang lebih besar

·    Transmisi data melalui serat optik dapat berjalan dengan kecepatan 2,5 sampai 10 Gbits/sec lebih cepat dari media transmisi lainnya

·     Bekerja dengan komunikasi fiber single mode

·    Tidak terganting pada protokol yang harus ditransmisikan

·     Lebih terukur, saluran baru dengan mudah dapat ditambahkan ke saluran yang ada, biaya hanya untuk bandwidth yang dibutuhkan

·     Sangat mudah bagi penyedia jaringan untuk menambah kapasitas tambahan dalam beberapa hari jika pelanggan membutuhkannya.

·     Perlindungan yang lebih baik terhadap penyadapan

·     Kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan multipleks kode
·     Less timing organization than TDMA

·     Less bandwidth expansion due to doppler spread than FDMA

·     Large capacities scalable

·    Ketahanannya terhadap interferensi narrowband

·     Low probability of intecept

·     Jika diaplikasikan pada sistem komunikasi bergerak, mempunyai kelebihan dapat meningkatkan kualitas suara, memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel. 

·     Lebih tahan terhadap multipath, memerlukan daya pancar yang lebih rendah, memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.

KEKURANGAN FDM, TDM, WDM, CDM
Frequency Division Multiplexing
Time Division Multiplexing
Wavelength Division Multiplexing
Code Division Multiplexing
·     Frekuensi adalah sumber daya yang langka

·     Tidak flexibel, karena satu saluran menganggur dan yang lainnya sibuk

·     Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass yang harganya relatif mahal dan rumit untuk dibangun

·     Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan memiliki karakteristik nonlinier, dan amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out-of-band yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain

·     Memiliki frekuensi yang terbatas

·     Memiliki noise karena masih analog sinyal

·     Karena bandwidth jalur atau media yang dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya, karena sebagian dari frekuensi terpaksa digunakan untuk memisahkan antara frekuensi channelchannel yang ada.

·     Frekuensi pemisah ini dipanggil guardband

·     Pemborosan bandwidth

·    User telah memiliki slot waktu yang telah ditentukan sebelumnya

·     Multipath distortion

·     Mempunyai limbah bandwidth

·     Tidak cocok dipergunakan untuk sinyal yang contineus

·     Diperlukan waktu penjaga yang ekstra

·     Diperlukan sinkronisasi

·     Membutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya

·     Cost complexity

·     Maksimum regangan dan suhu untuk masing-masing lokasi harus ditentukan pada tahap desain sistem untuk membuat penggunaan terbaik dari bandwidth yang tersedia

·     Karena membutuhkan panjang gelombang yang berbeda, membuat instalasi dan pemeliharaan lebih rumit dan persediaan meningkat

·     Sebuah penerima harus mngetahui kode sehingga berguna untuk memnisahkan sinyal dari seluruh sinyal dan kebisingan background noise

·     Sebuah penerima harus tepat disinkronkan dengan pemancar untuk menerapkan decoding dengan benar

·     Semua sinyal yang diterima oleh penerima harus memiliki kekuatan yang sama, jika tidak beberapa sinyal akan dibuang

·     Kerumitan terutama pada teknologi wireless

·     The codes assigned to each user can only be utilized by those people.